Alasan kenapa makan ikan dan daging tidak boleh bersamaan
Alasan kenapa makan ikan dan daging tidak boleh bersamaan, hmm... ikan dan daging tidak boleh bersamaan tampaknya akan sulit untuk dihindari ketika kita disuguhi Ikan bakar dan Ayam goreng diatas meja hidangan. kedua makanan tersebut bisa menggugah selera nafsu makan kita.
Dari alasan tadi, mungkin kita bisa menahan nafsu kita untuk tidak memakannya secara sekaligus jika kita mengetahui alasan yang sebenarnya kenapa tidak boleh dilakukan.
Beberapa Alasan kenapa makan ikan dan daging tidak boleh bersamaan
Disebuah artikel yang Penulis baca, tentang perihal jangan mengkonsumsi ikan dan daging sekaligus dengan alasan bahwa jika dikonsumsi bersamaan maka dimungkinkan akan terjadi proses biokimia di dalam tubuh kita, sebab ternyata terdapat salah satu kandungan yang ada di dalam ikan dan daging tersebut yang bertolak belakang, yakni kandungan dalam ikan mengandung ion negatif (-) dan di dalam daging mengandung ion positif (+).
Jika kedua ion negatif (-) dan ion positif (+) disatukan, maka akan terjadi proses biokimia yang menyebabkan kerusakan dalam lapisan usus, dan untuk jangka pendek perut akan terasa sakit atau "mules", namun hal ini jika dilakukan terus menerus maka akan menjadi penyebab kebuncitan pada perut. hmmm... buncit..?? ga keren kan kalau sudah begini.
Hal tersebut menurut artikel yang Penulis baca, namun percaya atau tidak, banyak pada artikel tersebut membawa ayat Al- Qur'an di dalamnya, bahwa Rasulullah melarang untuk tidak mengkonsumsi ikan dan daging secara bersamaan. Namun di sebuah website forum tentang dakwah Bicara THTL tidak adanya dalil tentang itu baik Qur'an ataupun Hadit's.
Apapun alasannya, dari artikel diatas kita dapat mengambil hikmah bahwa jagalah pola makan kita sebab didalam sebuah hadist,
Dari Al-Miqdam bin Ma’dikarib, beliau berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidaklah anak Adam memenuhi kantung yang lebih buruk dari perut. Cukuplah bagi anak Adam memakan beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Namun jika ia harus (melebihinya), hendaknya sepertiga perutnya (diisi) untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernafas”.
(Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasa-i, Ibnu Majah.)
Wallahua'lam
Junipedia adalah media informasi, tidak menggantikan teori dan fakta yang ada. Silahkan kritik dan saran jika terdapat kesalahan dalam informasi tersebut.